Rabu, 14 Oktober 2009

KISAHKU

Malam ini aku termenung sendiri entah mengapa malam ini aku tidak bisa tidur aku tidak mengantuk.Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 tapi aneh mata ini seakan tak mau terpejam.
Berjuta angan-angan menyelinap di bayanganku,aku memang sedang menghayal akupun bingung karena aku tak tau apa yang harus aku lakukan.
Malam semakin larut udara malampun bertambah dingin lalu ku tarik selimut yang ada di dekatku seketika tubuhku menjadi hangat .Diluar sana suara jangkrik tengah mengusik kesunyian malam .Malam ini sungguh cerah bulan purnama dan bintang-bintang tengah menghiasi langit malam yang gulita.
“Huh…!aku mendesah rasanya aku lelah,tapi mataku enggan terpejam.Putra,widi…tiba-tiba nama-nama itu menyelinap di anganku.Widi adalah mantan kekasihku ya…aku dan dia baru 5 hari ini putus meski sebenarnya aku berat untuk melepasnya.Aku tak menangis seperti cewek-cewek lain saat putus dari sang kekasih.Justru aku bahagia karena aku mampu membuktikan kehebatanku.secara ….setiap cewek tidak mau di sakitin so…akulah yang mutusin hubunganku dengan widi.Dan sekarang aku dan widi sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi.
“Bener loe gak nyesel putus sama widi ???”suara vika temenku terngiang di telingaku.Sepertinya vika begitu mendukung diriku bersama widi.Vika adalah sahabatku dia temenku dari sejak TK sampai SMA ini.Yah…entah mengapa kami selalu bersama.
“Tidak!!jawabku pendek saat itu jujur dalam hati ini masih ada kekecewaan yang belumku ekspresikan.Aku memang telah menyesal mencintai widi .Aku benci…dengan tingkahnya .Tapi kini aku tak bisa apa-apa lagi.
Malam semakin larut jam menunjukkan pukul 00.00,aku mendesah ingin rasanya aku tidur dan bermimpi indah .Tapi mata ini masih tak mau terpejam dan masih terbuka lebar.
“Kenapa loe mutusin aku.Tiba-tiba suara widi terngiang di telingaku .Dan ini semakin membuatku tak mengantuk widi…widi..dan widi..Mungkin kamu masih ada diotakku?dan ingin rasanya aku berteriak dan ucapkan “sumpah I hate u”
Tak terasa air mata ini turun menbasahi pipi aku menangis meski tak seberapa air mata yang kukeluarkan.Tapi sungguh aku lega karena berhasil menangis.Alasanku aku sudah lama tak menangis .
“Huk…hk itu suara batuk ayahku, kamarku bersebelahan dengan kamar ortuku nah inilah yang membuatku tak bebas bergerak .Widi begitu baik denganku sengaja aku bercerita tentang widi.Terkenang kembali saat-saat indah bersamanya,meski semakin diingat semakin menyakitkan.Waktu itu adalah waktu yang paling bahagia buatku.Ingin rasanya ku mengulang saat-saat terindah bersama widi.
Putra…hmmm sekarang giliran putra yang menari-nari di anganku.Dia itu kekasih baruku umurnya satu tahun lebih tua dariku .Putra begitu perhatian denganku dan aku bahagia menjadi miliknya .
Malam menjadi semakin larut tapi mata ini masih tak mau terpejam.Udara dingin malam semakin menusuk-nusuk tulang lalu kurekatkan lagi selimut tebalku ini.
“Apa loe yakin sama putra ?vika bicara saat di kantin sekolah.
“yakin, jawabku saat itu.
Aku lelah sekarang tapi mataku masih berat untuk terpejam .putra dan widi menemani dalam sedihku saat ini ,meski hanya sebatas dalam angan-angan .Sekarang nama widi sudah tak perlu kuucap karena aku sudah memulai lembaran hidup baru bersama putra.Hatiku menjadi damai sekarang.Akhirnya aku bisa tidur dan kini aku sudah bangun akupun bersiap kesekolah.Pikiranku pun sudah bebas dari nama widi si penghianat cintaku.Ya aku bisa di bilang cewek jahat ,aku kecewa…benar-benar kecewa dengan ulah widi .Aku bingung saat itu dan biasa…emosiku tak terkendali hingga tanpa sadar aku mengucapkan kata-kata yang tak pantas ku ucapkan di depan widi.
“wid..loe tu emang bajingan ya!!! Aku berani
“maksud loe apa ???widi berkata lirih ,aku diam dan bingung.
“udah wid aku gak mau lagi sama loe!!
“maksud kamu ??
“kita putus !aku bicara keras dan pergi meninggalkan widi seorang diri.widi menatapku heran.aku cuek saja dan terus saja berjalan menjauhinya.
“in..indah tunggu in…!widi masih mengejarku terpaksa aku berhenti.
“aku bisa jelasin in…!!!
“jelasin??apa yang bisa loe jelasin ma aku ?hah?gak adakan ?lalu aku berjalan lagi.Tapi di belakangku widi terus mengikuti ,sepertinya widi tak mau pergi dariku.
“indah..aku mau jelasin!
“udah wid,masa bodoh!aku berani dan pergi meninggalkan widi .Widi diam aku tahu dia kecewa padaku .tapi biarlah mungkin ini jalan yang terbaik untuknya.
Hujan turun lagi jalan menjadi becek. Terlihat beberapa siswa masuk ke sekolah dengan memakai payung .Di ujung jalan aku melihat vika iya itu vika tapi kenapa vika jalan bareng sama widi .Huh…rasanya aku pengin tertawa melihat vika dan widi bersama.Tapi cocok juga mereka .widi dan vika berjalan ke arahku entah apa yang akan ia katakan bila sudah dekat denganku tapi…vika..ya vika kenapa begitu cuek padaku tapi biarlah.

Kini hujan sudah reda seiring dengan bubaran sekolah .kini sekolah cinta menjadi sepi hanya segelintir orang.tukang kebun dan aku sendiri sekarang ku telah tau siapa diriku.aku terdiam di bawah pohon mangga yang sejuk yang ada di sekolahku.
“kalau menurutku kamu nggak cocok sama putra!
“degh….aku kaget mendengar perkataan dari vika .vika menatapku.aku menjadi bingung..
“secara……..putra itu bajingan so lebih baik loe jauh-jauh deh dari dia.
“maksud loe apa vik?aku bertanya lirih
“loe akan tahu setelah loe melihat putra sekarang.vika pergi dengan memberi isyarat padaku untuk mengikutinya,akupun mengekor di belakangnya entah tempat mana yang akan ia tuju.
“tapi in…loe nggak boleh kaget dengan apa yang loe lihat nanti….. ok!
“ok!”aku mengangguk dan terus mengikuti vika .entah tempat mana yang ingin ia tuju,tapi biarlah aku mengikutinya .walau jauh sekalipun
“lihat dia in….!vika menunjuk kearah seorang lelaki yang sedang duduk berdua bersama seorang wanita,terlihat di tangannya ada rokok yang sedang ia hisab dan di meja terlihat ada sebotol minuman keras dan dua gelas .wanita itu menuang minuman itu lalu memberikannya pada lelaki yang ada didekatnya.
“sadar loe in ,sadar itu?itukah putra yang selalu loe bangga-banggain ?iya in?dia nggak pantas buat loe in!
Suara vika begitu menyesakkan dadaku aku seperti ingin menangis.tapi tidak…..aku tidak mau menangis hanya gara-gara cowok seperti putra kini biarlah aku merasakan kegagalan cintaku.aku ihklas……dan sekarang tak ada lagi yang namanya putra dan widi dalam hidupku.***

Senin, 12 Oktober 2009

CINTA DAN HARTA

Apa benar cinta itu sangat tergantung pada harta?oh tidak...tergantung pada kita masing-masing.
harta kadang di butuhkan kadang juga tidak.Namun saat kita hidup sangat membutuhkan cinta dan harta tentunya sangat membantu...